Analytical Exposition
Definisi dan Tujuan Analytical Exposition
Pengertian atau definisi analytical exposition text sebenarnya sangat mudah dipahami. Secara bahasa, “Analytical” bermakna, “examining or liking to examine things very carefully”
(Cambridge). Artinya, (suka memeriksa / menguji sesuatu secara
hati-hati). Sedangkan makna exposition sendiri sudah pernah saya
jelaskan pada tulisan tentang hortatory exposition, yaitu “a
comprehensive description” atau penjelasan secara luas.
Dengan demikian, pengertian Analytical Exposition bisa dipahami sebagai text yang mencoba memberikan penjelasan secara komprehensif tentang suatu masalah dengan menampilkan pendapat-pendapat pendukung secara hati-hati.
Sedangkan tujuan utama analytical exposition text ini adalah, “ to attempt to persuade the reader to believe something by presenting one side of the argument.” Artinya mencoba meyakinkan pembaca agar mempercayai sesuatu dengan memberikan satu sisi pendapat saja.”
Mengacu pada tujuan analytical exposition ini, hal ini tidak bermakna bahwa dalam analytical exposition berisi satu argumen saja, akan tetapi berisi berbagai argumen yang memiliki tujuan sama.
Generic Structure of Analytical Exposition
Perbedaan susunan antara hortatory exposition dengan analytical exposition hanyalah pada struktur terakhirnya saja. Jika hortatory exposition diakhiri dengan recommendation, analytical expostion diakhiri dengan conclusion. Untuk lebih jelasnya mari kita simak di bawah ini:
Thesis
Seperti pada jenis teks lainnya, thesis ini berisi pandangan penulis
tentang suatu masalah secara lebih sederhana. Untuk lebih jelasnya
silahkan baca penjelasan mengenai thesis statemen pada teks hortatory.
Series of Argument
Series of Argument berisi beberapa penjelasan lanjutan dari keterangan
sederhana dalam thesis statement. Ketika menulis argument ini,
diusahakan agar lebih teliti lagi karena pada bagian inilah sebuah
tulisan bisa mempengaruhi pembaca. Jika perlu, sertakan pendapat menurut
para ahli.
Conclusion
Conclusion sering juga disebut dengan reiteration. Pada bagian
ini, kita hanya dituntut untuk menyimpulkan, atau lebih sederhananya
kita mengungkapkan kembali apa yang dijelaskan pada thesis statement.
Contoh:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar